Gumamku memecah senja yang tamaram
Ku rangkul diri dalam nada yang sunyi
Kicau burung malam sontak menghentakkan aku
Ku tersenyum merekah menyekah semua duka yang
terlintas
Butir cerita msa itu teringat sejenak
Sekelebat pedih menyetubuhi batinku
Tanpa pernah ku perintah hadirnya
Air mataku mengalir menyelimuti wajah
Andai ku masih bisa kembalikan hatimu padaku
Duhai cintaku yang manis masa itu
Sayang oh sayang masih ku ingat sungguh
Terpatri manis di sudut dinding sanubari
Kasihku, dengar lirihku dimata hatimu
Ku memanggil peras menyerumu
Kembailah sayang ku merindukanmu
Ku cintaimu separuh hidupku
Andai kau tau besarnya kasihku
Takkan mungkin ku berani ungkapkan cinta pada lelaki
Cinta oh sayang dimana kamu?
Dimana kasih, aku merindukanmu…
Meliani
20
Nopember 2012
0 komentar:
Posting Komentar