Terukir indah sabit bibirmu
Gerah memerah mengepingkan
perasaanku\lesung dalam terciota di sudut bibirmu
Kala itu menatapmu manis melontakkan
hati
Ku utarakan pandang menyingsing senja
Tautkan rasaku yang tumbang
Mencoba tuk hilangkan hampa dulu
Luntuhkan geming derang hatiku
Mungkin pusaran waktu yang mampu
gelutkan aku
Keselipan gebu-gebu cinta padanya
Rengkuhkan jiwaku
Hatiku dan cintaku, jatuh dan mati
padamu…
Meliani
0 komentar:
Posting Komentar