Hatimu perih dimataku kau suciiSungguh tak rela ku kau tersakiti
Kau gagah bukanlah diri tapi hati
Tak jemu tuangkan cinta tiada tara
Telaga cintaku pun penuh olehmu
Dermaga hatiku makin elok didekapmu
Kabut hitam menjadi birunya langit
Indah ditepi, memandang luas cakrawala
Ku rasakan indahnya dirimu
Khazanah dirimu, layaknya seni yang paling indah
oleh Tuhan
Segala jagad tahu kebaikanmu
Kau hapuskan air mata yang ada dipipiku
Sayangnya, kau kerap kali tersakiti
Dan terkadang menyampaikan deru hebat dihatimu
Angin bagaikan perantara sukses yang lekatkan
batin kita
Disaat ku tahu hatimu tersiksa
Bunda, ku tak tega
Melihatmu menangis
Batinmu terkulai lemas
Ku tak rela, andai ku sanggup
Mungkin kan ku bawa kau terbang ke atas awan
Biar kita arungi hidup bersama
Dan saling mendekap dalam cinta,
Oh bunda…
Meliani
0 komentar:
Posting Komentar