Blogger templates

Selasa, 11 Desember 2012

Kehidupan



Sulur menyelidap dalam selipan jarak kayu yang melapuk. Disanalah hidup organisme baru yang tumbuh dan berkembang bersama. Semut-semut berkoloni setiap pagi bangun dan terlihat istana pasir yang tlah meninggi, rayap-rayappun berbaris diantara lubang-lubang kayu yang melapuk, mereka berbahagia dalam simfoni hidup.

Aku manusia yang hidup diantara ilalang yang menguning. Dibawahku adalah air bercampur lumpur yang memadu. Aku masih terpaku akan kesendirianku, dihadapan batu ini, dicumbu angin, bibirku mengering.

Tak ku derukan pilu layaknya amarah adinda. Ku tegarkan batin dibalik cahaya senja, berharap Sang Kuasa mendengar keluh lirih hatiku, berharap Sang Pencipta dapat senyumkan aku kembali. Di bukit ilalang yang hampa ini…

Meliani
9 Desember 2012

0 komentar:

Posting Komentar