Alamku yang asri
Kini membentang menjadi padang yang tandus
Sungai yang mengalir bergemercik dulu
Kini t’lah kerontang, tanahpun pecah mengeping
Kini burung tak lagi senang bersenandung
Biasanya, setiap fajar baru saja menyergap dunia
Sang burung t’lah merdu menyairkan sebuah melody
Dan disaatku menatap alam
Bersama sang burung camar penemanku
Mengalunkan sebuah nada, menjadi sebuah melody
Dan Berjaya dengan harmoni dalam alam
Tapi tetap saja itu dulu
Sekarang tak lagilah
Yang terbesar mungkin berbenah
Wahai penguasa alam
Tuluskan hati kami
Agar senantiasa menjaga
Sesame ciptaan-Mu…
Meliani
6
Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar