Dalam lirih persaudaraan dan kebesaran
Kembali memanas
Emosi kami dalam gejolak yang sebelumnya memang
panas
Tanpa kata mata pun menyipit
Wajah menyangar
Mulut membungkam amarah bibir
Tangan kami sudah menggenggam
Kesal pun mulai menguasa
Hai saudara
Apa yang kau buat ini
Apa tak bosan kau sikapkan ini
Apa tak malu kau buat ini
Dimana wajahmu, dimana tampangmu
Hai saudara
Setega inikah kau
Ujarkan khianat pada pahlawan kami
Bukankah kita saling bergandeng
Dan menggenggam satu sama lain…
Meliani
12-12-12
0 komentar:
Posting Komentar