Blogger templates

Minggu, 16 Desember 2012

Dia Terhina (12 Karya Melia)



Dalam lirih persaudaraan dan kebesaran
Kembali memanas
Emosi kami dalam gejolak yang sebelumnya memang panas

Tanpa kata mata pun menyipit
Wajah menyangar
Mulut membungkam amarah bibir
Tangan kami sudah menggenggam
Kesal pun mulai menguasa

Hai saudara
Apa yang kau buat ini
Apa tak bosan kau sikapkan ini
Apa tak malu kau buat ini
Dimana wajahmu, dimana tampangmu

Hai saudara
Setega inikah kau
Ujarkan khianat pada pahlawan kami
Bukankah kita saling bergandeng
Dan menggenggam satu sama lain…

Meliani
12-12-12

0 komentar:

Posting Komentar