Namaku
Meliani, biasa dipanggil Meli, Mel, atau Melia. Aku terlahir dari keluarga yang
sederhana, ibuku ibu rumah tangga, sedangkan bapakku bekerja sebagai nelayan.
Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara, dimana aku menjadi kakak dari
adikku yang paling bandel yaitu Mega Lestari. Hem, aku lahir di Tanjungpandan,
Belitung pada tanggal 23 Mei 1998, saat ini aku menginjak usia 14 tahun.
Aku
pernah bersekolah di SDN 7 Tanjungpandan, dan aku sekarang menjadi salah satu
siswa SMPN 2 Tanjungpandan yang aku banggakan. Di SD aku mencita-citakan diri
sebagai seorang pemimpin yang tegas dan bijaksana, mimpiku besar, yaitu menjadi
presiden layaknya Megawati Soekarno Putri, pada waktu kelas 6 SD aku
mencalonkan diri sebagai perangkat kelas dan suara terbanyak diterima olehku,
maka dari itu aku disandangkan suatu beban untuk mengurus dan mengatur kelas,
aku terpilih menjadi ketua kelas. Dan bagiku inilah saatnya untuk membina diri,
aku menganggap bahwa saat ini akulah yang menjadi presiden di sekolahku, aku
kan menjadi pemimpin yang tangguh dan pemimpin yang jujur serta bijaksana.
Itupun akhirnya terwujud sampai akhir masa SD, suatu kemenangan tersendiri
bagiku, bisa menjadi ketua kelas yang isinya orang-orang bandel semua.
Namun,
pada saat SMP mimpi itu perlahan pudar, melihat orang-orang baru, aku merasa
lebih rendah dari ketangguhan mereka, kebijakan mereka, dll. Awalnya aku sangat
ingin menjadi ketua kelas, tapi nyaliku menciut saat ingin mengacungkan tangan.
Hingga kelas 9 ini, selama SMP artinya aku belum pernah sama sekali menjadi
ketua kelas.
Tapi
lain lagi, di SMP mimpiku untuk menjadi penulis, yang pernah lahir pada saat
menginjak kelas 4 SD bersemi lagi, dengan itu aku sering ke perpustakaan
membaca segala jenis buku yang menurutku menarik, khususnya politik. Walau
bagaimanapun mimpiku untu menjadi pemimpin tidak pudar begitu saja, buktinya
aku selalu ingin membaca buku yang menceritakan tentang SBY.
Hingga
sekarang aku senang menulis, baik puisi, cerpen, maupun novel. Cerpen yang
telah aku buat hingga saat ini kurang lebih 15 cerpen, novelnya kurang lebih 5,
dan puisiku hamper 100 yang sudah aku publiskasikan di jejaring sosial, baik
facebook maupun blog. Walaupun tidak ada satupun tulisanku yang dimuat dari
majalah atau penerbit, tapi aku bangga dengan bakatku, dan Insya Allah akan ku
asah dan kembangkan terus.
Aku
juga mempunyai bakat melukis, walau aku tak bisa menggambar manusia dan
binatang, tapi aku bisa berimajenasi dengan abstrak, walau itupun tidak terlalu
imajenatif, mungkin orang lainpun bisa membuat karya abstrak yang berupa
coret-coretan itu. Tapi bagiku ini adalah sebuah ciri khas diriku dan fikirku
yang selalu berimajenasi (Ngayal :D), dan abstrak juga bisa membuat stressku
hilang, jadi bisa menjadi media ekspresiku.
Kedua
hobyku diatas memang tak bisa dipisahkan, aku punya dua cara untuk berekspresi,
menulis dan melukis, semua itu adalah hal yang sangat menyenangkan bagi aku,
dan sangat amat membuatku lupa waktu. Walau hal tersebut banyak menghabiskan
waktu tapi bagiku menghabiskan waktu untuk menuliskan perasaan lebih baik
daripada menangis sampai mata bengkak menahan diri gara-gara diputusin pacar.
Tanjungpandan,
5 Desember 2012
ckckckck.. salut gwe ma lo dek... dua jempol buat loo...(^_^)..
BalasHapusAhahaha,,, ya iya mw jempol sepuluh kek gimana bang? xixixixi
BalasHapus