Dinginnya menusuk sanak kalbu
Merasuki jiwa diterawang nadi
Satiap pagi begini adanya
Tak lekang oleh waktu
Segala mimpiku yang tertanam setiap pagi
Terkadang ku hanya bisa melukisnya
Kenyataan kosong, hampa kudapat
Jemariku menulis dipekatnya malam tadi
Cerita semalam yang pudarkan mimpi
Ntah harus bagaimana diri ini
Setiap cerita yang terlukis
Menjadi buah tragis bagi mimpi ini
Ntahlah, semua hanya Tuhan yang tahu
Disaat aku hanya bisa berbuat
Dan Tuhan yang menentukan
Disaat aku hanya bisa berpasrah
Dan semua manusia hanya memasang tampang iba…
Meliani
0 komentar:
Posting Komentar