Kabut
berabu
Debu
menderu
Awan
berarak
Diri
mulai berteriak
Ajukkan
tanyam lengkungkan jawaban
Gumpalkan
tangan, tinjui diri
Hariku
sepi, kau tinggal kenang
Diri kita
kini terpisah batu nisan
Derai
tangis basahi gitar ini
Getir
kaki ku langkahkan disini
Tempat
ini, dimana kita semayamkan tawa
Markas
ini tempat kita pijakkan tawa
Ingin
rasa ku susul dirimu
Bertemu
denganmu, mendekap dirimu
Mungkin
semua jagad tersenyum menyaksikan kita
Dan kita
berjanji kasih kita abadi, kawan…
Meliani
4 September 2012
0 komentar:
Posting Komentar