Blogger templates

Selasa, 11 Desember 2012

Jeritan Hati Yang Tertindas



                                                                                                                                                                                05 APRIL 2012

Wahai langit, tak kau dengarkah jeritan kami yang menangis ini,, merinti di atas kusamnya catatan kehidupan yang tak lagi mampu tuk menjadi pelampiasan tunggal perjalanan hidup ini...,,,
Wahai bintang, tak pernah kah kau pahami betapa gelapnya kehidupan yang ku lalui,, di saat aku tertindas dan terhina dalam sebuah perbedaan yang sangat tajam,,
Wahai angin,, aku pernah bermimpi menjadi yang terbaik dalam sebuah pahitnya kehidupan. Kau tahu,,? Mereka tertawa terbahak-bahak,, menjawab segala apa yang aku rasakan. Dengan hati yang tertekan dengan jiwa yang tertindas aku terima semua yang ada,, mungkin memang ini yang harusnya ku terima dan aku rasakan,,
Wahai tanah,, terkadang di saat aku berpijak dalam naungan keresahan ini,, aku pernah berfikir,, dan bertanya dengan gumaman yang menyayat,, apakah Tuhan memberikan keadilan kepada setiap umatnya? Dalam batin dan naluri aku tertekan akn pertanyaan itu,,  sembari tangan menulis dengan hai yang menangis,  mungkin tak kan pernah ku rasakan ini sebelumnya andai kata mereka dini dan tak meninggalkan ku tuk sendiri.
Wahai mentari, tak pernahkah kau sadari aku ini gelap walau ada dirimu,  kehidupan ku kelam, tak ada cahaya yang berani menerangi ini,, apakah tak pernah ada yang memahami  perihnya jadi manusia tak di aggap..
Wahai Angan, temani aku tuk jalanin perjalanan panjang yang tak kan pernah berujung ini,, temania aku walau kau lelah jangan pernah kau lari,, rasa ku ini akn mati bila tak ada yang menemani,, hingga ku mati, hingga nafas ini tak mampu tuk berhembus lagi, sampai Tuhan memanggil tuk menemani ia disisinya,.
Kehidupan ku tak kan pernah sebegini rupa andaikata aku tak menerima semua,,
             
                                                              __Meliani__

0 komentar:

Posting Komentar