Ketika menyepi,
bumi raya tanpa poranda
Malam tak
berbintang, langit tanpa bulan
Bingar dulu sontak
musnah
Ketika ku bertanya
kemana?
Semua mata
menundukkan kelopaknya
Dibawah langit
didepan jendela ku berdiri
Dingin menusuk
tulang menembus nadi
Ketika aku bertanya
ada apa dengan dunia?
Hanya pasir yang
mendesir hinggap ditelingaku
Geserkan tubuh,
kusandarkan didepan pohon tua itu
Tenganku masih
menggulung didepan dada
Ketika ku bertanya
mengapa dunia meninggalkan ku sendiri?
Ketika itu jua
percikan embun menghentakkan aku dalam kesunyian
Kupejamkan mataku,
masih bersandar berat
Ketika khayalku
melambung keangkasa
Ketika ku bertanya,
tidakkah saat ini ku sendiri?
Tubuhku bergetar,
aku tersentak, ketenangan ku rasakan
Ketika ku merasa
sendiri, ternyata diriku tak pernah sendiri
Berpijak di bumi
ini
Kini pun kusadari
Ternyata yang
diatas tak pernah berpaling dariku
Walaupun semua
insane menjauhiku
Tapi Tuhanlah yang
selalu mendekapku dengan cinta dan kasih sayangnya.
Meliani
0 komentar:
Posting Komentar