Diatas Perahu Kertas

Hujan turun dengan sejuta suka dalam dada

Sorak sorai anak pedesaan terdengar memecah gemuruh

Bocah laki-laki sudah bersiap dengan celana pendeknya

Dengan riang berlari bertelanjang dada

Kisah anak manusia masa dulu memang menyisakan bahagia

Hujan nan lebat mengguyur mereka yang menantang derasnya

Segenggam anak manusia yang tertawa gembira

Tak mengenal siapa dia dalam dunia

Mereka anak desa tak mengenal itu laut

Tapi mereka bersahabat dengan persawahan

Imajenasi mereka yang menginginkan laut

Tergambar dari kreasi sebuah kertas menjadi perahu mungil

Senangnya mereka di sore ini

Aliran air di sekitar rumah di rundungi

Perahu kertas mereka  di labuhkan disana

Tanpa pernah berfikir bahwa itu akn hancur

Perahu kertas yang melusuh basah

Diangkatnya dengan dua jemari

Dengan penuh kecewa

Airnya menepik bawah

Membentuk formasi titik air yang indah

Dibalik perahu kertas yang lusuh

Tergambar sebuah tanda keindahan hidup

Keindahan masa lalu

Masa kecilku

Yang indah namun berlalu

Dibalik perahu kertas yang dilabuhkan

Masih ku ingat

Dan kini menjadi debu yang menyebar kesegala alam

Sebagai tanda kebersamaan

Sebagai tanda persahabatan

Dalam sebuah masa silam…

Meliani

22 Nopember 2012