Terlalu
piawai jemariku menulis namamu
Diatas
kusamnya kertas dan hitamnya tintaku
Terkadang
diiringi dengan kata cinta dan lukisan hati
Ku
cantumkan namamu dan namaku terpisah simbol cinta
Ku
layarkan lopak mata memandang cakrawala
Kakiku
ku ayun mengambil ancang untuk daki hatimu
Tatao
kita binary indah menusuk sukma
Beradu
pacu dalam alunan nan indah
Apa
samudera itu?
Kita
sanggup arungi
Kita
renggut belantara netapa
Kita
rogoh masa itu
Songsong
kala bahagia awal lalu
Yang
indahkan dunia
Dmana
kita menyatu dalam puisi cinta
Dalam
irama, dalam melody yang tak pernah terpisah…
Meliani
0 komentar:
Posting Komentar