Setangkai bunga terseret arus
Terhempas gelombang, kembali terseret
Mengapung merah tidak terguguri
Menumpas perih di garis batas
Senja memijar mentamaramkan pandang
Senyap suara tak lagi berdendang
Gemuruh ombak bergema berkumandang
Tanpa nada tanpa irama
Bersimpuh peluh tangis tertahan
Batas mata tak lagi dapat membentang
Tepis hangat berlabuh di pipi
Turun perlahan masih saja berkabut
Membenamkan rasa, menggaduhkan jiwa
Pasir putih yang terinjak
Dan tinggal dipandang ditengah gemuruh
Dembari menahan rambut yang hendak jatuh….
Meliani
30 Agustus
2012
0 komentar:
Posting Komentar