Blogger templates

Sabtu, 12 Januari 2013

Tanah Ini



Buyar pandangnya menatap puing-puing yang hampir menyatu dengan tanah
Menimbun beratus umat yang tak terselamatkan
Berngaing deru tangis tertepis
Panas telinga menyibakkan perihnya

Gelombang mengamukkan tanah  ini
Serambi Makkah yang kami cintai
Pertanda apakah sekiranya ini
Mungkin muak dengan kebejatan manusia yang tak tahu diri
Ntahlah

Kini tanahnya telah berlatak
Rata akan tanah
Yang ada hanya bentangan coklat
Menyatu padu dengan beribu jasad
Jasad yang siap tuk disemayamkan
Dalam satu liang yang dalam dan panjang

Tanungpandan
30 Desember 2012

0 komentar:

Posting Komentar