Menjelang masa yang kelam
Di usia yang kian diujung tanduk
Ia terbang menghadapi tabirnya
Yang kan ia tembus pabila Tuhan
mengizinkan derita-Nya berakhir
Dalam masa yang gelap dalam
pandangnya
Walau mentari menyilaukan pandang
sekitar
Sesosok berjubah hitam dengan
tongkat menghadapinya
Sebentar lagi ia menembus tabir
akhiratnya
Anaknya teringsut menangis
Menyaksikan sang bunda di ujung
masa
Ia terisak tak henti
Iba dari Tuhan
Adakah?
Merangkak ia menuju sang ibu
Yang sejujurnya tak mengerti
Berbicara tak capas
Namun pandangnya menembus batas
Sosok berjubah menghilang
Tanpa jejak tanpa bekas
Tangis sang ank berhenti
Dan tersenyum menatap ibunya
Yang terkulai lemas diatas
pembaringan
Meliani
30
Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar