Yang
panjang dan kelok membentang
Meliuk
hitam dalam putih belulang
Yang
merapuh dan kuat terkadang
Setiap
simpang bukanlah tertuju surge semata wayang
Yang
terang dan benderang
Tapi
juga gulita yang kian meruang
Kecutpun
kian merajang
Disaat
malaikat hitam kian mendekat datang
Tak
ada lagi terang
Hanya
gelap yang kini bertaut saling silang
Dilalui
takut derukan kecut dalam raung regang
Hingga
aku berhenti hati berngiang
Menyemayamkan
buih didalam remang
Jiwa
pun kini tlah melayang
Jalanku
liuknya tak lagi terpandang
Hanya
aku dan kesaksian panjang
Dan
penyiksaan yang perih dalam liang
Meliani
31 Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar