Pada deru kota yang mengabut
Terseok
gerombolan gembel yang bernyanyi
Mengalun elukan nada dan syair tentang cinta
Menggambarkan nasib tentang mimpi dan harapan
Dimana mereka bisa mengadu
Media tak sempat meliput hasrat menimbun
Cukup saja hidup dijalanan
Sekolahpun tidak
Mimpi pun kian buram
Bukannya bodoh ataupun malas
Tapi tak punya tempat yang tepat
Biaya tak punya modal dengkul tak mungkin
Cukup membaca dan menulispun untung
Meliani
29
Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar