Blogger templates

Sabtu, 12 Januari 2013

Binar Kunang-Kunang



Di malam yang gelap pada ilalang yang menguning
Terdengar gemercik embun yang menepik pada daun keladi
Remuk redam suara dedaunan kering pada pijakan
Kunang-kunang menitikkan sinar kuningnya dihadapan, mereka berpasangan

Sudut bibirku menyabit mengintai cinta mereka
Kian berkejaran menebar kemesraan dihadapan bilik mata
Iriku memikuk dalam dada
Aku kalah dengan kunang-kunang malam

Dahulu sering aku intai sang kunang-kunang
Bersama bunga melatiku
Peneman diriku ketika gelap mendekap aku
Kini adakah yang sekiranya dapat menggantikannya
Diamana ia kasihku

Ia telah pergi
Menuju firdaus Tuhan yang indah
Menungguku dengan senyum dan suka
Bayangannya menghantui daku
Yang sepi sendiri
Kian menghantui ketika aku berdiam diri
Disetiap hariku dan gelapku ketika menatap titik malam
Hanya bayangmu yang ada
Diterpa sinar kunang-kunang yang memijar

Tanjungpandan
26 Desember 2012

0 komentar:

Posting Komentar