Setiap desiran darah
yang terlintas pada bilik nadi
Terangkai secarik
cerita dan duka juga tawa
Dimana menjadi sebuah
ikatan persaudaraan
Dan kesatuan walau
terbentang lautan
Kota saudaraku masih
bergejolak
Segala emosi dan amarah
pun ikut mendesir pada pekatnya darahku
Asa dan nyala tak
binasakan raga iblis
Mengacungkan segala
cerita duka tentangmu
Darahku mendesir pada
urat nadi
Darahku mengalir pada
tepian jalan raya kota
Menikmati penat dalam
kedamaian Ilahi
Allahuakbar…
Allahuakbar… Allahuakbar…
Palestina
Tanungpandan
29
Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar