Disana ia sendiri
Haus dan sepi
Menantang hidup seorang diri
Melawan takdir yang tak bertepi
Ditengah lensa mata
Berdiri tegap tanpa layu
Memerah memecah kuning padang pasir
Bersimpuh memohon pada Ilahi
Ia masih tegap walau tak tertopang
Melawan desiran pasir yang menghantam
Merahnya juga tak pernah luntur
Layaknya sebuah keberanian yang tak pernah berakhir
Ntah sampai kapan ia kan tetap berdiri
Ditengah padang pasir yang menggulung
Tanpa ada setitik airpun yang kan menghujam hausnya
Engkau,
Mawar ditengah padang pasir…
Tanjungpandan
27
Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar