Kau sandang kresek hitam di pinggir jalan
Teriakkan daganganmu, sodorkan siapa saja
Lirih hatimu tiada yang membeli
Hingga untuk hari ini terpaksa
Perut tak terisi
Kan apa lagi yang kan ku cari
Malam kini telah menyepikan pasar ini
Perutmu bergerincak dan bernyanyi peras
Memohon sesuap nasi tanpa lauk pun terserah
Ini tentang kisahmu yang lirih
Dengan baju putih yang kumal
Dan robek celanamu tak lagi bisa di tambal
Kan sampai kapan kau menyusuri pasar
Sampai kapan kuat dalam gemelut pasar
Meliani
31
Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar