Jauh dalam potret mata
Sebentang pandang yang pernah cinta
Tetanamiilalang yang panjang menjulang
Menguning bergoyang di belai angin siang
Tertuju pandang pada sebatang pohon hijau
Yang malang sendiri ditengah padang ilalang
Ku hampiri rindangnya
Didepan jemari kakiku
Sebatang mawar telah melayu
Pohon ini mungkin sedang merindu
Rindu akan aku dan dirinya yang tak lagi bersatu
Yang biasanya dibawah rindangnya aku dan ia duduk
berpangku
Namun hanya ilusi semata untuk kembali pada kemarin lalu
Ku masih disini menggenggam mawar untukmu
Dan masih disini, sekiranya kau dan akukan kembali
untukku
Tetap disini dibawah rindangnya pohon cinta yang kita
tanam waktu itu
Masih disini, aku menunggumu
Pulang, dan kembali berpangku…
Tanjungpandan
24
Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar