Blogger templates

Rabu, 02 Januari 2013

Pada Malamku dan Pelita Padamku



Pada zaman dahulu yang tak lagi bisa ku tempuh
Teringat aku akan diri yang penuh peluh
Dengan pena yang hampir mongering
Dan selembar kertas yang lusuh

Berpadu dengan malam dan gelap
Menjadi satu dalam kelamnya malam
Untung pelita peninggalah ayah masih berbakti
Menerangi malamku
Walau hanya seumpal cahaya menguning

Menulislah aku dihadapan pelita yang benderang
Menyinari setidaknya satu ruang tulisku
Ku ceritakan pada selmbar kertas kusamku
Tentang aku dan perasaanku
Hingga habislah tintaku kini hanyalah goresan bercak hujaman
Pada kertas lusuhku
Dan pelitaku pun mati
Hanya aku sendiri pada malam sunyi
Memeluk erat kertas dan tulisanku
Membawanya bermimpi dan terjaga
Dalam malam

Tanjungpandan
24 Desember 2012

0 komentar:

Posting Komentar