Blogger templates

Minggu, 03 Februari 2013

Sepenggal Harapan



Sepenggal harapan
Yang meraga pada kita satu kawanan
Yang berdarah demi merebut tapal batas
Menghajar mereka yang tak pernah mengerti

Sepenggal harapan
Dibumbung buku-buku bambu yang memadu patu
Merangkaikan angan dan asa dalam nyala yang membara
Semangat yang berkobar dalam desiran darah

Ketika itu
Tak peduli dengan dentuman-dentuman yang memecah telinga
Tak peduli dengan gemuruh riuh padamnya suasana
Tak peduli dengan semak belukar yang memiangkan badan

Sepenggal harapan
Sepenggal kata
‘Kemerdekaan’
Ketika kami harus menempuh jalan keras
Dan berdarah
Lalu?
Bagaimana kini???

Tanjungpandan
2 Februari 2013

0 komentar:

Posting Komentar