Ratapan tentang Cinta

Cinta,

Terkadang membuat daku terpejam dan melayah jauh diangkasa

Layaknya seutas benang yang menari indah diangkasa ray asana

Meliuk-liuk dibelai angin dan berputar diatas tanah dibawah langit dan memecah kabut putih yang berarak jauh

Tapi terkadang aku lepas dari segala kebahagiaan itu dan merasakan sejuta Tanya tentang cinta dan aku sendiri

Pabila datang malaikat yang menghampiri daku dan tersenyum kemudian…

Ah..

Tapi pabila masa kan terus bergulir

Memisahkan daku dan cinya

Sepertinya tak mungkin

Cinta itu layaknya cerita yang tak pernah berawal apalagi berakhir

Cinta itu mungkin sebuah isyarat terkadang tak diketahui dan tanpa disadari oleh si empu

Tapi hidup ini ada karena cinta ada

Ketika malaikat putih datang padaku

Dengan sejuta cinta dan diberikannya padaku setangkai bunga

Kemudian aku tersenyum menatap nirwana dan bahagia

Tersenyum dan terkadang berduka

Pabila berbicara tentang cinta

Memang tak dapat didefinisikan dengan kata-kata ataupun kalimat yang puitis

Memang cinta terlahir bukan untuk dilisan tuliskan

Namun ia lahir untuk dirasakan

Walau beribu kalimat cinta ku ukir pada lembarann tulisku

Tak kan pernah bisa melukiskan sebesar apa cinta yang ada dalam hati kini

Dan irama serta melodi dalam hidup dan semesta ini

Melia –Galok–