-Aku
paling senang mengganggu orang dan membuatnya jengkel. Waktu itu aku mancing
bareng temen-temen adek sepupuku. Mereka tenang semuanya mancing aku bergegas
mengambil tanggukan ikan dan kembali ke tempat teman-teman mancing. Aku telah
siap dengan tanggukanku, akhirnya aku menangguk ikan ‘sepat’ yang memang banyak
disana. Airnya jadi bergelombang tak karuan, jelas saja anak-anak pada kesel,
mereka bilang “Balik lah kao neh sanak, gak ngarau lah.” Aku makin bergairah
membuat mereka makin panas, dengan terkekeh aku melanjutkan tanggukanku,
daripada aku mancing nunggu-nunggu ikannya pada gak nafsu, mending dengan cara
pemaksaan dengan menangguk si ikan-ikannya walau pun cman ikan sepat sih,
hahahah. Mereka makin risih dan panas, tangkapan mereka pun tak jua datang, tak
satupun, sedangkan aku sudah berpuluh ikan sepat aku dapatka… mereka makin
panas akhirnya aku pun diam dan tertawa bangga dalam hati.. hahahaha… :p
*Masalah buat loe?
-Karena
memang ‘Hayal’ betul mancing, waktu itu memang lagi musim hantu, gara-gara
hutann sagu dibelakang rumah kakekku
ditebang, ‘Tante K’ tiap malam berkikikan. Gara-gara itu aku dilarang sama
‘umak’ buat mancing kebelakang, jelas saja aku sedih, karena aku mikir
“kegiatan apa yang enak dilakuin sepulang sekolah selain mancing?” malam itu
memang aku berfikir dan resah untuk hari esok, dalam tidur sampai-sampai aku
bermimpi berada di tempat mancingku dan menemukan tengkorak ikan besar sekali
layaknya tengkorak dinosaurus yang terbentang melintang dihadapanku, jelas saja
aku ketakutan dan terbangun deh. Hingga siangnya sepulang sekolah aku rada-rada
‘ngeper’ buat ke belakang selain itu ‘umak’ juga gak ngizinin. Tapiiii….. Melia
kecil gak kenal takut, segala takut waktu itu aku halau dan aku pun mengambil
cangkul dan mencari cacing di belakang rumah kakek, dengan membawa pancinganku
dan go sendiri kebelakang. Enak aku mancing sendiri di sana, walau seram
rasanya tapi aku gak peduli. Ditengah semak-semak hutan kecil dibawah
rindangnya tanaman liar yang melilit pada pohon ditambah sepoi angin, rasaanya
mancing bukan hanya sekedar mancing namun ketenangan. Sampai-sampai ditengah
ketenangan itu aku mendengar suara lain yang memerindingkanku, aku berlari
terbirit-birit tanpa menghiraukan jaoranku. Itu keren sekali!!!!! Sampai aku
benar-benar dilarang buat mancing sama ‘umak’!!!!!!
Tanjungpandan
10
Pebruari 2013
0 komentar:
Posting Komentar