Masih aku ingat manisnya
sabitmu
Yang selalu menjadikan
aku pengenang sejatimu
Ketika aku terbawa untuk
menangisimu
Tentang kisah kita yang
tak lagi bersinar
Tentu saja
Hingga detik ini
Engkau masih menjadi yang
terindah
Walau kala kini kau tak
lagi menganggapku
Dan mengecapku hina dina
dihadapanmu
Lalu dimana aku yang
dahulu kau cinta
Sudahkah kau buang dan
basi dalam hatimu
Padahal sejujurnya aku
masih mengharap kasihmu
Mengapa mesti begini
Ketika aku baru mulai
belajar mencintaimu secara sangat…
Tanjungpandan
27 Januari 2013
0 komentar:
Posting Komentar