Blogger templates

Senin, 11 Maret 2013

Luka dalam Cinta



Hanya secuil dan sepercik memandang uka bahkan tiada, ketika sebuah hal bahagia tercipta oleh cinta. Tanpa disadari an difahami dari mana awalnya dan berakhirpun terkadang tanpa pernah ku sangka duga
Terkadang cinta itu hadir dan ada diakibatkan dusta yang pernah terlakoni, oleh cinta yang pernah terbesit luka. Tak tahu, alangkah tingginya frekuensi jeritan hati. Mendenging meretakkan segala tabir yang tersekat dunia.
Segala pun luka terkadang menjadikan diri semakin hari semakin hina. Fakta bahwa cinta tak seutuhnya bahagia. Mendesak diri untuk terkadang jauh dan menghindar dengan melampu merahkan diri sendiri, tapi apalah daya, mana bisa!
Tak sedikit waktu yang tercecer untuk memandang luka itu, tapi hanya nihilyang ku dapat. Diri pun menghindar tanpa sadar dalam ketidakmampuan. Memang cinta tak banyak menuntut kebahagiaan
Aku ini, yang sedang mengembangkan sayap, mencoba untukk menerima hukum yang ada. Dan terpaku dengan cinta dan memandang luka ketika ia hadir saja. Menjadikan ia sebagai guru yang abadi dalam hidup.

Melia –Galok-

0 komentar:

Posting Komentar